IBM Terbaru, Bercerita 'Tantangan Robot Terhadap Manusia'



Bagian cuplikan film yang berdurasi 1 menit 30 detik, dan berjudul

"Coping with Humans": A Support Group for Bots

Terlihat sedang berdiskusi, ada seorang wanita yang di sebutkan dengan nama Carrie Fisher, ia  memimpin sesi terapi untuk sekelompok robot.


Didalam sebuah ruangan seperti kelasnya tempat para robot itu berkumpul, wanita paru baya tersebut membuka pembicaraan tentang apa yang akan ia lakukan terhadap sekelompok robot yang sedang mengelilingi dirinya. saat itu terlihat robot merespont setiap perkaatan yang di ungkapkan dari wanita itu, lalu dalam cerita tersebut selayaknya apa yang sering terjadi terhadap manusia ketika sedang melakukan diskusi, mereka para robot memberikan masing-masing pendapat tak hanya itu ada yang menolak dan ada sebagian robot tersebut tersalut emosi sehingga mengalami kerusakkan pada sistemnya. 

Menariknya, mereka terlihat sedang berdiskusi membicarakan tentang misi dan visi bisnis tentang peran mereka  untuk mereka hadapi pada masa depan. Pakah berguna atau terbuang, dan ini merupakan suatu terobosan yang menyuarakan semua adegan tersebut dengan robot yang ada dibagian film tersebut. adegan ini melakukan berbagai pendapat tentang apa yang harus mereka hadapi. tersimpulkan bahwa para robot menolak untuk bekerja dengan manusia dan manusia yang harus melakukan suatu perubahan (ide) untuk membangun suatu sistem bisnis dan mereka hanya sebagai perantara dengan satu tugas itu saja.

screen youtube

Tonton videonya

Menyimak perbincangan dari adegan tersebut, mari kita menyimak kata demi kata yang keluar dari para robot ini ;

Perdebatan antara manusia dan robot terjadi dalam film yang tertulis judul

"Coping with Humans":

Carrie Fisher (wanita): “setelah ketidaknyamanan minggu lalu , saya pikir mungkin minggu ini kita mungkin mencoba untuk mendengarkan lebih, dan melemparkan hal yang kurang ? atau mungkin tidak sama sekali.”

“Aku sudah meminta maaf beberapa kali”, ujar robot bebodi gemuk tersebut.

“jadi siapa yang ingin bersuara ide  pertama.” Wanita tersebut membuka diskusi

(salah satu robot terlihat langsung mematikan sistem)

“bagaimana denganmu” ujar wanita (Carrie Fisher)

“ok , berarti aku yang jahat, dunia menaklukkan robot buatan cerdas.” ucap robot sambil menundukan kepalanya kepala. Merasa dirinya sudah tidak berguna lagi.

“saya juga. dan suatu hari saya bangun dan itu seperti mimpi” ujar robot lainnya.

“itu seperti dunia tidak membutuhkan kita lagi.” celetuk robot berbadan besar itu.

“persis. yeah yeah , benar-benar” salah robot yang tak berbaju mendukung pembicaraan topik  diatas.

Wanita itu mempertanyakan kembali kepada mereka para robot (lama)
“sekarang saya ingin tahu, apakah yang akan Anda bicarakan dengan saudara atau ibu Anda?” ucap carrie Fisher

“saya tidak punya ibu , saya hanya di produksi,” ucap robot mewakili semua robot.

“ya saya juga manusia. Aku bisa ,mendengar Anda tersakiti, wanita itu berkata menenangkan.

“tunggu , apa yang dia lakukan di sini,” salah satu  robot baru menyadari dengan kehadiran robot asing lainnya disekitar mereka semua terfokus pada  sebuah bentuk kotak kecil mirip tablet dan semua mata robot lainnya pun terfokus kepadanya.

“hallo nama saya Wattson,”  ketika Wattson merasa tersudut.

“saya yang mengundang watson di sini hari ini untuk menghadapi sumber kecemasan kami,” ujar wanita parubaya itu menyampaikan bahwa robot itulah yang akan menjadi titik terang masalah persaingan global yang sedang mereka hadapi.

“ugh , jadi watson, mengapa tidak Anda ceritakan sedikit tentang Anda.” Wanita itu meminta watson menjelaskan apa perannya.

Watson mulai menjelaskan siapa dirinya :

“Saya sistem kognitif . aku bisa mengerti , alasan dan belajar dengan manusia.” ujar watson

“dengan manusia . Saya tidak ingin bekerja dengan manusia.” Nada sinis dilontarkan dari robot yang merasa dirinya tidak mau bekerja pada manusia sepenuhnya.

“ya bukan itu yang aku sukai.” Timbal dari robot yang sepertinya di program sebagai woman robot. (wanita robot) yang bertugas sebagai prediksi cuaca.

“Saya hanya ingin debu.” Kata robot yang di program sebagai pembersih debu itu. Sambil memegang alat pembersih debu.

“ugh , dia ini . Saya juga menggunakan data cuacanya untuk membantu memprediksi cuaca. Celetuk robot yang memerintahkan rekan robotnya untuk bisa memprediksi.

“suhu 49 derajat.” menyuarakan perintah dari robot yang meminta untuk prediksi cuaca hari itu.

Seperti tidak memperdulikan tindakan robot lainnya,  wanita itu meminta watson untuk segera melanjutkan pembicaraan tentangnya yang belum selesai dijelaskannya.

Watson melanjutkan dan memaparkan kemampuan yang dirinya unggulkan dan mampu bersaing mengalahkan teknologi terdahulunya.

“Saya mengerti tujuh bahasa . Saya dapat membantu orang Berkolaborasi dengan itu” belum lagi watson selesai menjelaskan detail siapa dan apa peran juga kecanggihan yang dirinya miliki, namun para robot lain sudah menjelaskan bahwa meraka telah benar-benar merasa terbuang.

“berkolaborasi ? kami mendominasi” kata robot lainnya memotong penjelasan wattson

“semua rencana jahat saya, akan hancur” 

“Saya hanya ingin debu” .

“ Rerouting”. (tus...robot tua itu menroot dirinya secara otomatis)

“ugh . tidak tidak Tidak” teriak yang lainnya

robot yang menyuarakan akan menentang manusia dan mengusai manusia dan tidak mau untuk bekerja dengan manusia telah pupus sudah.

Kegaduhan diantara para robot yang menolak akan kehadiran teman barunya tersebut (watsoon)
Wanita itu menghentikan kekacauan yang terjadi dan diringi kerusakan dan reboot sistem robot yang marah pada situasi itu.

“Baiklah , kenapa tidak, kita istirahat. Semua akan baik-baik saja. kami hanya akan memesan beberapa kopi dan beberapa donat.” Tutup wanita tersebut dan mengakhiri cerita.

Dari cuplikan tersebut IBM sedang memperkenalkan produk terbaru mereka dan ini akan mengikuti kebutuhan manusia bukan hanya satu tapi lebih dari semua perintah. Saatnya untuk memahami manusia dan " Mengatasi Manusia " : Sebuah Kelompok Dukungan untuk Bots. Kita tunggu saja apa yang baru dari IBM.

IBM Watson adalah sistem kognitif yang mengantarkan era baru bisnis kognitif . Baru-baru ini, sekelompok belur ilmu bots fiksi berbicara tentang yen mereka untuk mengambil alih dunia dan mereka tidak suka untuk bekerja dengan manusia . Tidak seperti mereka , Watson bekerja dengan manusia untuk berpikir menuju  pesaing , tantangan , batasan.



Comments

Popular Posts