Facebook Dan Google Bersaing Ketat Untuk Jaringan 5G.

Diproyeksikan : Google Tahun Ini Akan Uji Coba dengan Operator Indonesia

Jaringan seluler 4G dikuartal trasisi dari 3G merupakan peningkatan yang kurang revelan dikarenakan jaringan 4G yang di gembar-gemborkan mempunyai kecepatan per detik kurang dari hal yang telah diberitakan sebelumnya, namun pada saat ini jaringan 4G Lte merupakan solusi dari peningkatan karena dicetuskan jika pelayanan dalam jaringan 4G belum bisa menjawab solusi untuk  internet  cepat.

Membahas tentang jaringan 5G yang dipastikan adalah untuk generasi berikut dari pemakaian akses jaringan setelah 4G Lte, Facebook yang saat ini sedang mengelontorkan banyak dana dalam menyajikan jaringan 5G sebagai wujud akses cepat dan gratis bagi pengguna internet saat menggunakan layanan Web Page  yang dimiliki perusahaan yang di pimpin oleh Mark Zuckberg, dengan menyiapkan pesawat Satelit tanpa awak untuk terbang kesatelit luar angkasa dan membawa peralatan yang mampu memberikan sinyal kecepatan  lebih hingga 10Gpbs dari versi 4G.

Sebagai bentuk persaingan dalam layanan jaringan internet, tidak ketinggalan perusahaan yang dikenal dengan sebutan raja pencari digital, telah menyiapkan upaya membangun sistem kekuatan jaringan yang direncakan untuk proyek jaringan 5G. sempat gagal, namun kali ini perusahaan Google telah menyiapkan Balon udara Raksasa yang akan terbang dan membawa alat dan pesawat satelit, yang di proyeksikan akan beroperasi penuh di tahun 2019. tahun ini akan melakukan pengujian terhadap balon udara yang diberi nama dengan sebutan Project Loon. yang langsung diuji coba dengan operator indonesia.

               

 Hanya saja untuk saat ini mereka sedang fokus untuk menghindari Masalah yang akan menjadi penghambat mereka yaitu saat terjadi Bencana Alam, Hujan dan Faktor Kejadian Alam yang memang menjadi masalah yang sulit untuk di prediksikan.

Ini Prediksi tentangKelebihan dari 5G meliputi beberapa tindakkan berikut

• Latency ultra-rendah: "Latency" mengacu pada waktu yang dibutuhkan satu perangkat untuk mengirim paket data ke perangkat lain. Saat ini dengan 4G, tingkat latency sekitar 50 milidetik, tapi 5G akan mengurangi bahwa untuk sekitar satu milidetik. Ini akan menjadi sangat penting untuk aplikasi industri dan mobil driverless. 
• Netizen akan lebih cepat ketika hendak melakukan unduhan hanya dengan hitungan detik bahkan seperti anda saat ini tidak akan membayar kuota lebih banyak karena lama dalam proses.
• Gratis, ketika hendak melakukan unduhan film yang berkualitas HD atau anda sedang menonton film memlaui layanan Tv Internet, sangatlah sedikit kemungkinan untuk mendapatka masalah gangguan terhadapa layanan atau anda akan melihat sebuah aksi loading dalam cukup yang lama.

Untuk saat ini pengguna internet telah beraksi banyak ketika mengakses unduhan melalui layanan jaringan 4G Lte. Menariknya, jika nanti  layanan 5G telah megudara dan sudah bisa digunakan oleh penyedia jasa satelit, ada yang menjanjikan untuk memberikan akses Gratis dan cepat keseluruh desa terpencil yang ada didunia, yang diketahui untuk saat ini pengguna layanan jaringan masih mengalami batas ketika hendak mengakses melalui layanan jaringan internet, yang akan membebankan biaya kuota data internet terkuras atau terbilang boros.

Perusahaan nirkabel ternama yang berkantor di Amerika Serikat, Viasat akan meluncurkan ketiga satelit yang akan membawa pilot dan bahan perlengkapan untuk membuat jaringan 5G di satelit luar angkasa, mereka akan memproyeksikannya untuk beroperasi penuh pada tahun 2019.

Baca juga: Tunggu, 2019 Internet Gratis untuk Desa Terpencil...

Saat ini dua dari pesawat yang telah disiapkan telah meluncur diangkasa luar, seperti yang dikabarkan pada sebelumnya, kedua pesawat itu yang bernama ViaSat-2, SpaceX Falcon roket 9  yang diberangkatkan bulan januari 2016. Dan akan menyusul pesawat ketiga yang membawa peralatan untuk jaringan 5G.